MasyarakatKelistrikan.WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Menurut Presiden, saat ini masih proses kalkulasi.
Baca Juga:
Bikin Rontok Subsidi BBM, Ini Dampak Perang Iran Vs Israel ke RI
“Soal BBM, semua masih pada proses dihitung, dikalkulasi dengan hati-hati. Masih dihitung dengan penuh kehati-hatian,” ujar Jokowi di Papua, Kamis (1/9/2022).
Sebelumnya, Kepala Negara sudah mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi BBM kepada masyarakat penerima manfaat. BLT diberikan ke warga Papua.
“Hari ini kita telah memulai pembagian BLT BBM yang diberikan kepada masyarakat selama empat bulan. Per bulan diberikan Rp 150 ribu, jadi totalnya Rp 600 ribu,” ujar Jokowi di Jayapura, Papua
Baca Juga:
Harga BBM Turun di Musim Mudik Lebaran, Ini Daftarnya
Selain BLT BBM, pemerintah juga sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 9,6 triliun untuk diberikan kepada 16 juta pekerja yang memiliki upah di bawah Rp 3,5 juta per bulan. Setiap pekerja akan menerima Rp 600 ribu. [Tio]