MasyarakatKelistrikan.com | Jelang penyelenggaraan World Surf League (WSL) yang tinggal hitungan hari lagi, PT PLN (Persero) semakin intensif melakukan berbagai kegiatan preventif untuk menjamin keandalan pasokan listrik di Banyuwangi, salah satunya hari ini (24/5/2022) PLN menugaskan 214 personel gabungan dari 7 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN di antaranya Surabaya Barat, Pasuruan, Malang, Surabaya Selatan, Jember, Surabaya Utara, dan Banyuwangi.
Seluruh personil tersebut akan melakukan pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik dalam keadaan bertegangan dan Pemeliharaan Rabas-rabas (Harbas) selama 24-25 Mei di wilayah penyelenggaraan acara WSL yakni di ULP Rogojampi dan ULP Muncar.
Baca Juga:
ALPERKLINAS: Musim Hujan, Masyarakat Diminta Hindari Berteduh Dekat Instalasi Listrik
“Ada 63 titik lokasi pekerjaan dengan panjang jaringan total 13,5 kms untuk target selama 2 hari ini. Selain melakukan pemeliharaan komponen dan peralatan listrik, petugas PLN juga kan melakukan kegiatan perabasan pohon yang berjarak terlalu dekat dengan jaringan, ini adalah upaya-upaya kami untuk meminimalisir potensi gangguan yang timbul karena faktor eksternal” terang General Manager Distribusi PLN UID Jawa Timur, Lasiran.
Lebih lanjut, Lasiran menambahkan kegiatan pemeliharaan lintas unit ini dilakukan tanpa memadamkan aliran padam, sehingga PLN melaksanakan pekerjaan untuk andalnya pasokan listrik tanpa mengurangi kenyamanan masyarakat.
Personil akan dilengkapi dengan 3 unit mobil PDKB Sentuh Langsung, 3 unit mobil PDKB berjarak dan skylift harbas.
Baca Juga:
Dukung Pengembangan UMKM, YBM PLN UP3 Jambi Salurkan Bantuan kepada Pedagang
Pada kesempatan terpisah, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas memberikan apresiasi atas kerja keras dan sinergi PLN dalam mendukung terselenggaranya ajang selancar paling bergengsi di dunia yang akan dihelat pada 28 Mei-06 Juni 2022.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PLN yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaran WSF pada akhir Mei. Kami mengapresiasi kerja PLN bagaimana perjuangannya untuk menarik kabel listrik dan memasang tiang sepanjang garis 350 meter ke tengah laut untuk memastikan pasokan listrik selama acara agar berlangsung lancar,” pungkas Ipuk. [Tio]