MasyarakatKelistrikan.WahanaNews.co | Siswa sekolah pinggiran di Kota Jember, Provinsi Jawa Timur saat mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Kompetensi (ANBK), mereka numpang ke lembaga swasta.
Pasalnya, Kondisi SMPN 4 Tempurejo di Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo itu belum ada jaringan listrik dan akses internet.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Lokasinya memang jauh dari kota dan dikelilingi bukit yang ada di Afdeling Terate PTPN 12 Kebun Kotta Blater.
“Anak-anak terpaksa mengikuti ANBK dengan numpang ke sekolah swasta. Empat siswa yang rumahnya di lingkungan perkebunan sampai diantar oleh guru. Hal ini karena di sekolah susah internet dan tidak ada jaringan,” ujar Agus Yudiarto, Kepala SMPN 4 Tempurejo.
Keempat siswa kelas VIII ini terpaksa ikut ANBK di SMP PGRI 3 Tempurejo. Karena sejak sekolah dibangun pada Maret 1912 silam memang tidak ada listrik. Baru bulan kemarin ada bantuan tenaga surya dari Polije Jember.
Baca Juga:
ALPERKLINAS: Musim Hujan, Masyarakat Diminta Hindari Berteduh Dekat Instalasi Listrik
“Dan itupun hanya untuk menghidupi komputer saja. Tidak untuk yang lain,” ungkapnya kepada media.
Imbasnya, kata dia, setiap ujian yang menggunakan komputer para siswa terpaksa bergabung dengan sekolah swasta terdekat yang dilengkapi dengan fasilitas. Karena meski di sekolah ada empat komputer, tetapi tidak bisa mengakses.
“Sebab, tidak ada jaringan dan susah sekali,” pungkas Agus. [Tio]