MasyarakatKelistrikan.WahanaNews.co | PLN juga memastikan akan siap melayani masyarakat 24 jam.
Lewat PLN Mobile, masyarakat kini tak sulit untuk mendapatkan layanan keliatrikan dari PLN secara cepat dan mudah.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Retail PLN Munief Budiman memaparkan, berbagai layanan seperti penyambungan baru, penambahan daya, pengaduan, pembayaran tagihan dan pembelian token listrik, catat meter secara mandiri dapat dilakukan hanya melalui telepon genggam.
"Pelanggan tidak perlu repot-repot mendatangi kantor PLN untuk mendapatkan layanan PLN. Kami membuat sistem yang terintegrasi dan langsung direspons cepat oleh PLN, serta prosesnya termonitor secara real time," ujar Munief, Senin (5/9/2022).
Selain layanan kelistrikan, ia menambahkan, PLN Mobile juga memiliki fitur layanan internet, Electric Vehicle untuk pengguna kendaraan listrik, ListriQu untuk perbaikan instalasi dalam rumah, juga marketplace yang bisa diakses oleh masyarakat.
Baca Juga:
ALPERKLINAS: Musim Hujan, Masyarakat Diminta Hindari Berteduh Dekat Instalasi Listrik
Munief menjelaskan PLN memberikan banyak promo bagi pelanggan. Saat ini, PLN memberikan promo Nyalakan Kemerdekaan dan Extra Daya dengan potongan harga yang cukup besar.
Sehingga masyarakat yang hendak tambah daya bisa memanfaatkan ini dengan harga yang terjangkau.
"Semua promo bisa diakses langsung melalui PLN Mobile. Kami ingin memberikan customer experience yang terus lebih baik ke masyarakat," ungkap Munief.
PLN juga terus mengoptimalkan layanan kelistrikan. Saat ini dengan total daya terpasang lebih dari 65 Gigawatt (GW), perseroan memastikan mampu memasok listrik kepada seluruh pelanggan.
"PLN sebagai perusahaan pelayanan, di mana komoditi listrik sangat dibutuhkan lapisan masyarakat. Komitmen kami memastikan pasokan listrik tersedia kepada seluruh konsumen dengan kapasitas dan daya yang memadai," kata Munief.
Selain daya yang cukup, PLN juga memastikan pembangunan jaringan listrik terus dilakukan. Sebab, Indonesia sebagai negara kepulauan perlu akses yang terkoneksi dari satu wilayah ke wilayah lain.
Di sisi lain, Munief tak menampik bahwa upaya memberikan infrastruktur listrik bagi seluruh masyarakat tak terlepas juga di daerah 3T.
"Untuk itu, kami juga membangun pusat atau pembangkit listrik di daerah terpencil sehingga ketika tidak bisa masuk grid nasional, masyarakat tetap bisa mengakses listrik," imbuh Munief.
Pengembangan sumber listrik mandiri tersebut memanfaatkan potensi energi yang ada di wilayah tersebut. Misalnya, melalui potensi surya, angin dan juga air.
"Kita combain dan kita upayakan, sehingga masyarakat secara memadai ini bisa menikmati listrik seperti yang ada di daerah lain," tegas Munief. [Tio]