Selain pemeliharaan rutin, PLN memantau kondisi kelistrikan terkini di wilayah Jakarta dan sekitarnya melalui Disaster Recovery Center (DRC), yaitu pusat pemantauan kondisi kelistrikan, serta daerah yang mengalami pemadaman akibat banjir.
“Kami memiliki tim khusus yaitu Detasemen Layanan Khusus 123 (Denyansus 123) di empat posko, yaitu Tanjung Priuk, Cempaka Putih, Lenteng Agung, dan Cengkareng, yang disiagakan untuk mengantisipasi bencana banjir.” tambah Kemas.
Baca Juga:
BMKG: Hujan Petir Mengancam, Sebagian Besar Indonesia Siap-siap Basah!
PLN mengimbau masyarakat untuk waspada jika air meninggi dan menyebabkan genangan karena bisa mengancam keselamatan.
Apabila air sudah memasuki rumah, pelanggan diimbau segera mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) untuk menghindari bahaya tersengat listrik.
Pastikan cabut seluruh peralatan elektronik yang tersambung dengan stop kontak untuk menghindari terjadinya arus pendek. Letakkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih aman dan tidak terjangkau air.
Baca Juga:
BMKG Perkirakan Sebagian Besar Wilayah Sulawesi Utara Akan Mengalami Cuaca Ekstrem
Bila terjadi ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat potensi banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, agar masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara. Lebih lanjut bila melihat potensi gangguan listrik, dapat melaporkan langsung kepada PLN melalui Fitur Pengaduan di aplikasi PLN Mobile. [Tio]