MasyarakatKelistrikan.com | Ketua Tim Komunikasi Ibu Kota Negara (IKN) Sidik Pramono mengatakan minat investor domestik dan internasional untuk investasi pada proyek infrastruktur minyak & gas (Migas), serta ketenagalistrikan belakangan kembali meningkat pada proyek IKN di Kalimantan Timur.
Sidik menuturkan peningkatan kepercayaan investor itu dipengaruhi karena perkembangan pengerjaan IKN yang sudah mulai terlihat pada awal tahun ini.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Sidik mengatakan rancangan dasar untuk infrastruktur dan jaringan Migas termasuk ketenagalistrikan tengah dikerjakan oleh kementerian dan lembaga teknis terkait.
“Jadi pembicaraan untuk calon investor terkait dengan jaringan Migas dan Ketenagalistrikan ini terus berjalan, rancangan dasar untuk jaringan itu sudah disiapkan oleh kementerian dan lembaga terkait,” kata Sidik melalui sambungan telepon, Selasa (17/5/2022).
Hanya saja, Sidik mengaku, dirinya belum dapat menerangkan lebih detil ihwal jumlah investor dan nilai komitmen investasi awal yang sudah muncul pada proyek infrastruktur energi tersebut.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Dia memastikan minat investor dari mancanegara dan dalam negeri cukup tinggi untuk ikut berinvestasi di proyek energi IKN yang berbasis pada energi baru dan terbarukan atau EBT.
“Yang pasti minat investor swasta dari dalam negeri dan luar negeri tinggi, saya tidak bisa sebutkan karena untuk investasi perlu waktu, yang pasti nanti kalau untuk tender akan segera kami sampaikan,” tuturnya.
Di sisi lain, dia mengatakan, investor bakal mendapat insentif untuk pengerjaan infrastruktur Migas dan Ketenagalistrikan di IKN. Alasannya pemerintah ingin mendorong penerapan EBT pada sistem energi di IKN nanti.