MasyarakatKelistrikan.com | Warga Sintang mengeluhkan arus listrik yang terlambat dipadamkan saat sedang terjadi banjir di wilayahnya. Akibatnya, satu orang tewas dari tiga orang yang tersengat listrik.
Hal ini diungkapkan oleh salah seorang Ketua RT di Menkurai, Sintang, Kalimantan Barat, Hamdani.
Baca Juga:
Kemenko PMK Luncurkan SMART PMK dan Gelar Penilaian 360 Derajat untuk Perkuat Manajemen Talenta ASN
Hamdani mengatakan banyak warga yang tersetrum listrik selama banjir menerjang wilayahnya.Ia menyebut sampai saat ini sedikitnya ada tiga korban yang tersetrum.
Hamdani berkata, tiga korban itu adalah warga yang rumahnya tak jauh dari kediamannya.
"Yang kesetrum banyak. Kesetrum listrik. Yang saya tahu sampai tadi malam tiga korban," kata Hamdani dilansir dari CNNIndonesia, Rabu (10/11).
Baca Juga:
Sinner Pertahankan Gelar ATP Finals dan Tutup Musim dengan Rekor Fantastis
Lebih lanjut, Hamdani menyatakan satu dari tiga orang itu meninggal dunia. Sementara dua lainnya masih bisa diselamatkan.
Hamdani menjelaskan, tiga orang itu tersetrum saat tinggi muka air yang merendam rumah mereka sedang tinggi-tingginya.
"Yang tadi malam masih dibawa ke Pontianak. Kalau yang satu meninggal. Satu lagi masih selamat," tuturnya.