"(Mereka kesetrum) di rumah pribadinya," kata dia.
Berdasarkan pengakuan Hamdani, banjir di Sintang masih terbilang parah. Tinggi air mencapai dua sampai tiga meter.
Baca Juga:
Status Kaldera Jangan Sampai Dicabut dari Kawasan Otorita Danau Toba, MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Pemerintah Pusat dan Pemprov Sumut Segera Penuhi Peringatan Keras UNESCO
"Tinggi air kurang lebih dua meter. Orang dewasa sampai enggak sampai lagi. Rumah kita ini ada panggung nih. Hampir tiga meter lah airnya," kata dia.
Sampai saat ini, kata Hamdani, warga masih mengungsi di posko yang disediakan. Selain di posko, banyak juga warga yang mengungsi ke rumah kerabat atau tetangganya yang tidak terdampak parah.
"Pada mengungsi ke pos, tetangga," ucapnya.
Baca Juga:
Covid-19 Naik Tajam di Thailand, Kemenkes Ingatkan WNI Jangan Lengah
Hingga kini, banjir Sintang tak kunjung surut. Padahal, banjir sudah melanda sejak Kamis pagi (21/10) atau 20 hari.
BNPB mengklaim telah menggelontorkan bantuan senilai Rp500 juta untuk percepatan penanggulangan bencana di Sintang. BNPB juga memberikan bantuan logistik dan obat obatan.
Namun, beberapa pengakuan warga mereka masih kesulitan untuk mendapat air minum dan makanan. [ams]