WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menjelang lonjakan aktivitas masyarakat pada perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT PLN (Persero) UP3 Indramayu menggeber langkah pencegahan gangguan listrik dengan menyisir jalur vital Pantura melalui kegiatan Right of Way (ROW) gabungan masif di wilayah Kecamatan Haurgeulis, Indramayu, Kamis (11/12/2025).
Kegiatan yang melibatkan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Haurgeulis ini menyasar bentangan jaringan dari Desa Patrol hingga Desa Bugel sebagai bagian dari kesiapan Siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 demi memastikan pasokan listrik tetap aman, andal, dan berkualitas.
Baca Juga:
Perbaikan Tower dan Jaringan Transmisi Tuntas: Sistem Kelistrikan Aceh Kembali Terhubung, PLN Masuki Tahap Operasional Pembangkit
Puluhan personel dari tim Pelayanan Teknik (Yantek) dan K3L diterjunkan untuk melakukan pembersihan serta pemangkasan pohon dan benda asing yang berpotensi mengganggu Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV yang menjadi tulang punggung distribusi listrik kawasan tersebut.
“Keandalan pasokan listrik adalah prioritas utama kami, terutama menjelang momen penting seperti rangkaian Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” ujar Manager PLN UP3 Indramayu, Suharno.
Ia menjelaskan jalur Pantura memiliki peran strategis sebagai akses vital masyarakat dan berbagai kepentingan lainnya sehingga potensi gangguan sekecil apa pun harus dimitigasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi pemadaman.
Baca Juga:
Jelang Natal 2025, PLN Pastikan Listrik Gereja-gereja di Cianjur Aman dan Andal
“Jalur pantura adalah akses vital, baik untuk masyarakat maupun untuk kepentingan lainnya, sehingga gangguan sekecil apa pun harus kami mitigasi sedini mungkin,” kata Suharno menegaskan.
ROW atau pembersihan jalur dilakukan untuk menciptakan ruang bebas yang aman di sekitar jaringan listrik karena pohon atau ranting yang menyentuh kabel kerap menjadi penyebab utama gangguan berupa kedip hingga padam total.
Dengan pembersihan intensif di sepanjang jalur, PLN menargetkan risiko gangguan akibat cuaca ekstrem maupun pertumbuhan vegetasi dapat ditekan secara signifikan selama periode Nataru.