MasyarakatKelistrikan.WahanaNews.co | Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku belum mengetahui secara rinci ihwal rencana pengalihan anggaran subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram ke program percepatan penambahan kompor induksi atau listrik rumah tangga.
Sri mengatakan dirinya bakal berkoordinasi dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif ihwal inisiatif yang lebih dahulu disampaikan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Darmawan Prasodjo saat rapat dengan komisi VI DPR RI, Rabu (15/6/2022).
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
“Saya mungkin harus tanya [dahulu] ke Menteri ESDM,” kata Sri saat ditemui selepas acara Pengarahan Kepada Penjabat Gubernur dan Penjabat Bupati/Penjabat Walikota di kantor Kementerian Dalam Negeri, Kamis (16/6/2022).
Kendati demikian, Kementerian Keuangan belakangan tengah mendorong upaya untuk menaikkan harga LPG 3 kilogram setelah harga keekonomian komoditas energi itu terpaut lebar hingga Rp15.359 per kilogram dengan harga jual eceran (HJE) di tengah masyarakat.
Selisih HJE yang lebar itu berasal dari asumsi minyak mentah Indonesia atau Indonesia crude price (ICP) yang dipatok US$100 per barel dengan nilai kurs sebesar Rp 14.450 per US$.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Adapun perkiraan harga patokan yang dihitung Kemenkeu sudah mencapai Rp 19.609 per kilogram sementara HJE yang berlaku saat ini Rp 4.250 per kilogram selama satu dekade terakhir.
Seperti diberitakan sebelumnya, PLN tengah mendorong realokasi anggaran subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram ke program percepatan penambahan rumah tangga pengguna kompor induksi. Malahan PLN menargetkan dapat menggaet konsumen baru pengguna kompor induksi sebanyak 15 juta rumah tangga.
Darmawan mengatakan langkah itu diambil untuk menekan beban subsidi LPG 3 kilogram yang makin lebar akibat fluktuasi harga minyak mentah dunia hingga pertengahan tahun ini.