MasyarakatKelistrikan.WahanaNews.co | PLTU Tanjung Jati B meraih penghargaan Bidang Keselamatan Ketenagalistrikan Sub Kategori Sistem Grid Code Jawa Madura dan Bali.
Hal ini membuktikan PLN mampu mengutamakan prinsip keselamatan untuk pasokan listrik yang andal.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Penghargaan ini diterima PLN dalam gelaran Sosialisasi Peraturan Menteri ESDM nomor 10 Tahun 2021 Tentang Keselamatan Ketanagalistrikan dan Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan 2022 yang diselenggarakan Kementerian ESDM.
Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI, M.P. Dwinugroho menjelaskan peranan pembangunan ketenagalistrikan yang berlandaskan aspek kecukupan, keandalan, keberlanjutan, keterjangkauan dan keadilan menjadi hal yang penting.
Apalagi, dalam rangka transisi energi, aspek keselamatan menjadi hal penting untuk bisa menghadirkan listrik andal dan aman.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Selamat kepada penerima penghargaan. Penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan tahun 2022, prestasi dan sumbangsih Bapak Ibu sekalian memiliki makna besar bagi kemajuan bangsa," ujar Dwinugroho.
Dwinugroho juga mengharapkan bahwa dengan terbitnya Peraturan Menteri ESDM Nomor 10 Tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan, dapat meningkatkan budaya keselamatan atau Safety Culture di Bidang Ketenagalistrikan dengan memberikan penghargaan kepada badan usaha yang taat dalam menerapkan keselamatan dalam ketenagalistikan, dan memberikan sanksi yang tegas bagi badan usaha yang melanggarnya.
General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B, Hari Cahyono menjelaskan PLN akan terus menerapkan segala aspek keselamatan ketenagalistrikan sesuai dengan SOP dan aturan yang berlaku.