“Dengan MoU ini, kami berharap bisa berlanjut untuk di daerah operasi kami lainnya,” kata Imron.
Imron menambahkan, pasokan listrik di hulu Migas sangat kritikal. Medco E&P memerlukan listrik yang andal dari kualitas maupun kuantitasnya, serta kompetitif.
Baca Juga:
Retreat Kabinet di Magelang Lancar, PLN Sukses Amankan Listrik Secara Berlapis
“Artinya yang bisa mendukung usaha kami untuk terus melakukan cost efficiency pada biaya operasi,” imbuh dia.
Saat ini, Medco sudah memanfaatkan pasokan listrik dari PLN untuk Wilayah Kerja Sampang, Jawa Timur.
Dari pengalaman tersebut, Medco E&P dapat memotong kompleksitas dari operasional sehingga mampu mendapatkan efisiensi.
Baca Juga:
PLN Garap Eco Tourism "Green Canyon" Pangandaran Jadi Destinasi Wisata Global
Tak hanya itu, Imron juga menyakini penggunaan listrik dari PLN akan mendukung usaha Medco E&P dalam mitigasi emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
“Medco telah menetapkan target Net Zero Carbon untuk Scope 1 dan Scope 2 pada tahun 2050 dan Scope 3 pada 2060,” tegasnya. [Tio]