MasyarakatKelistrikan.com | PT PLN (Persero) menandatangani kerja sama pemenuhan tenaga listrik dengan dengan enam pelanggan besar dan sektor industri.
Ke enam itu yakni H&M Indonesia, PT Goto Gojek Tokopedia, PT Stargate Mineral Asia, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Georg Fischer Indonesia, dan Istana Kepresidenan Bogor.
Baca Juga:
PLN Kirim Ratusan Pegawai Tugas Belajar ke Luar Negeri untuk Perkuat Kapasitas SDM
Tenaga listrik ini berasal dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT) melalui pembelian Renewable Energy Certificate (REC) sebesar 800 ribu megawatt-hours (MWh)
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan pelaksanaan penandatanganan kerja sama kontrak pembelian REC merupakan bukti nyata kolaborasi untuk transisi menuju energi terbarukan.
Hal ini juga sejalan dengan komitmen Indonesia sebagai tuan rumah G20 untuk menekan emisi karbon dunia.
Baca Juga:
Bangun 4 PLTS Kapasitas Total 210 MW, PLN Dukung Amazon Penuhi 100 Persen Energi Hijau
"REC menjadi instrumen paling penting dalam menurunkan emisi. Kerja sama ini merupakan bukti nyata bahwa sektor industri mengambil peran luar biasa dalam transisi energi terbarukan," ujarnya.
Kesepakatan ini, lanjut Darmawan, merupakan bukti PLN mewujudkan kerja sama pemenuhan tenaga listrik dari pembangkit berbasis EBT.
Ia menjelaskan, kontrak pembelian REC dengan durasi kerja sama 1-5 tahun ini juga bakal memberi dampak positif bagi pelanggan.