"Dalam jangka waktu pendek, bagaimana bisa naikkan produksi, jadi tidak tergantung impor. Sumber-sumber minyak yang ada sekecil apa pun akan didorong produksinya meningkat," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi sempat menyinggung beban berat yang ditanggung APBN untuk subsidi energi. Demi menahan harga BBM tidak naik, APBN harus menambal hingga Rp 502 triliun.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
"Pertalite, Pertamax, Solar, elpiji subsidinya menjadi Rp 502 triliun. Gede sekali, enggak ada negara yang seberani kita melakukan subsidi ini gede sekali," ujar Jokowi beberapa hari lalu di Ancol. [Tio]