“Guru adalah sosok pahlawan tanpa tanda jasa yang keberadaannya sangat penting, terutama di pelosok-pelosok negeri. Melalui program ini, PLN ingin hadir lebih dekat, memberi dukungan, dan memastikan keberadaan listrik senantiasa membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya dunia pendidikan,” ucap Sugeng.
Selain penyerahan bantuan, acara juga diisi dengan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan yang diberikan langsung oleh Manager PLN UP3 Garut kepada para siswa kelas 10 SMA Persatuan Islam Pakenjeng.
Baca Juga:
Light Up The Dream PLN, Hadiah Cahaya untuk Buruh Lepas di Hari Kesaktian Pancasila
Dalam sesi ini, para siswa diajak untuk memahami pentingnya menjaga keselamatan saat beraktivitas di sekitar jaringan listrik agar terhindar dari potensi bahaya.
Kepala Sekolah sekaligus pimpinan Pesantren Persatuan Islam Pakenjeng, Gandi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada YBM dan Srikandi PLN UP3 Garut.
“PLN tetap jaya, terus memberikan penerangan, khususnya bagi dunia pendidikan. Karena di era serba digitalisasi saat ini, tanpa listrik mungkin semuanya tidak akan berjalan,” tuturnya.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Dorong Pemerintah dan PLN Manfaatkan Semua Bendungan di Indonesia untuk PLTS
Melalui kegiatan ini, YBM bersama Srikandi PLN UP3 Garut menegaskan bahwa PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan kelistrikan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan sosial yang peduli, hadir hingga pelosok negeri, dan berbagi manfaat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
[Redaktur: Rimma Simorangkir]