MasyarakatKelistrikan.com | Momentum bulan penuh berkah Ramadan 1443 H bagi PLN semakin spesial dengan adanya program Light Up The Dream untuk mewujudkan mimpi masyarakat yang kurang mampu di 110 titik di Indonesia.
Melalui program ini, PLN mewujudkan mimpi 2.415 Kepala Keluarga (KK) pra sejahtera di seluruh Indonesia untuk mendapatkan listrik.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Kegiatan yang terlaksana berkat hasil donasi insan PLN ini terangkum dalam acara bertajuk Perjalanan Kebahagiaan Light Up The Dream 'Listrik untuk Menyalakan Mimpi'.
Direktur Manajemen SDM PLN, Yusuf Didi Setiarto menyebutkan, program Light Up The Dream dilakukan dengan pola yang terstruktur.
Upaya mandiri di luar dari kebijakan perusahaan ini juga menurutnya adalah langkah nyata yang sangat baik.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Karena ini adalah kegiatan yang lahir dari niat baik dan lubuk hati yang paling dalam dan mengembangkan nilai-nilai baik merupakan sesuatu yang harus kita hargai dan apresiasi. Diharapkan dengan sikap dan tindakan nyata seperti ini akan lahir dari alam bawah sadar kita tentang rasa empati, rasa untuk merasakan yang orang lain rasakan," kata Didi dalam acara bertajuk Semarak Ramadhan Penyalaan Serentak Program Light Up The Dream secara virtual, baru-baru ini.
Tak lupa, ia pun mengapresiasi niat tulus para karyawan PLN untuk memberikan yang terbaik, bukan hanya untuk korporasi tetapi juga bagi sekelilingnya.
Dia juga berharap ke depan program ini bisa mencapai volume yang lebih besar, sehingga bisa melistriki seluruh Indonesia untuk lebih luas lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengaku turut bahagia karena di bulan penuh berkah ini, masyarakat yang belum tersentuh listrik selama ini akhirnya bisa menjalankan aktivitas terutama ibadah di malam hari berkat bantuan penerangan.
Dia pun mengapresiasi insan PLN yang memiliki inisiatif ini untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, melalui program Light Up The Dream.
"Dengan listrik kita bisa belajar dengan baik bekerja dengan baik, lebih produktif dan terlebih di bulan penuh berkah ini kita mengumpulkan amalan. Karena listrik menjadi lebih banyak digunakan di malam hari seperti mengaji dan salat. Hal ini memberikan suatu harapan baru kepada saudara kita yang saat ini belum seberuntung kita untuk menikmati listrik," ujarnya.
Diketahui, Light Up The Dream adalah program bantuan penyambungan listrik tanpa biaya hasil dari donasi yang dilakukan oleh pegawai PLN dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan listrik, terutama pada saat pandemi.
Program yang mulai diinisiasi pada tahun 2020 ini terus berjalan sehingga total sudah ada 2.415 keluarga telah menikmati listrik berkat donasi insan PLN per April 2022.
Di sisi lain, salah seorang penerima bantuan pemasangan listrik gratis program Light Up The Dream di Banyuwangi, Jawa Timur, Janah, mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN dengan adanya bantuan pemasangan baru listrik ini.
"Terima kasih PLN telah memberikan bantuan (penyambungan) listrik kepada kami. Semoga listrik yang diberikan bisa bermanfaat bagi kami dan semoga PLN semakin maju," kata janah.
Senada, warga di Kabupaten Kolaka Utara, Dirman menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada PLN karena kini sudah dapat menikmati listrik sendiri.
"Sebelum adanya listrik, kami hanya menggunakan lampu pijar untuk penerangan pada malam hari. Alhamdulillah dengan adanya listrik kami berharap dapat meningkatkan kehidupan kami," ungkap Dirman. [Tio]