MasyarakatKelistrikan.WahanaNews.co | Lebih dari tiga ribu rumah tangga di Kalimantan Tengah ditargetkan menerima bantuan sambungan listrik gratis melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang dicanangkan Kementerian ESDM.
Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Pengawasan Obvitnas, Yurod Saleh mengungkapkan, hingga akhir tahun ini akan tersambung sebanyak 3.281 rumah tangga di Kalimantan Tengah, dengan Kabupaten Kotawaringin Barat mendapatkan 339 sambungan rumah tangga yang tersebar di 6 kecamatan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Lebih lanjut, Yurod menjelaskan, dengan program BPBL diharapkan masyarakat dapat mandiri dengan akses listrik milik sendiri.
"Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga," jelas Yurod kepada media, Kamis (24/11/2022).
Sementara itu, Senior Specialist Managemen Niaga Dit Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Ismail Deu menyampaikan, program BPBL menjadi tonggak sejarah bantuan kelistrikan di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"PLN terus mendukung pemerintah dan DPR dalam melaksanakan tugas melistriki Indonesia," lanjutnya.
Salah satu penerima manfaat, Eka Haryadi mengaku selama ini mendapatkan aliran listrik dari tetangganya. Ia juga harus membayar iuran sekitar Rp100.000 hingga Rp200.000 setiap bulannya.
Ia menyatakan, penerima manfaat dapat mengurus sendiri keperluan listrik di rumahnya yang beranggotakan tiga orang terutama untuk pompa air dan untuk penerangan.