Dengan logika serupa, burung bisa tersengat jika kaki burung berada di tanah dan sebelahnya lagi di atas kabel listrik. Atau jika burung menginjak dua kabel yang berbeda maka bisa saja akan tersetrum.
Bisa juga karena burung mengepakkan sayapnya dan menyentuh kabel listrik dengan voltase berbeda. Burung akan terkejut dan mati karena tersengat listrik. Inilah yang menyebabkan mengapa saluran listrik cenderung tinggi di atas dengan banyak ruang di antara kabel.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Selain burung, hewan kecil lain yang mampu bertahan di kabel listrik tanpa kesetrum adalah tupai. Tidur sambil bertengger di atas kabel listrik
Dilansir Bobo, ahli biologi alam liar Mark LaBarr mengatakan bahwa burung penyanyi bertengger untuk mengawasi mangsa, bersiap migrasi, makan, tidur, dan istirahat.
Selama bertengger, burung juga dapat tidur di ranting dan kabel listrik tanpa jatuh. Ini karena tendon fleksor yang ada di kakinya dapat mengunci dengan kuat. Bertengger di tempat yang sulit dijangkau seperti kabel listrik juga membantu burung penyanyi terhindar dari pemangsa. Bagi burung, kabel listrik memiliki bentuk yang mirip dengan struktur tempat bertengger burung secara alami. Hal ini berbeda dengan manusia.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Kita mungkin bisa kena luka bakar, cedera, atau mengalami dampak paling buruk, yakni kematian, jika menyentuh kabel listrik.
Manusia bisa terluka jika menyentuh arus listrik karena kita biasanya juga menyentuh tanah. Tanah memiliki potensi rendah dan kabel memiliki potensi tinggi.
Jadi, ketika seseorang menyentuh kabel, itu membuat jembatan yang memungkinkan listrik bergerak ke obyek potensial rendah, menyetrum orang di sepanjang jalan. [aas]