MasyarakatKelistrikan.WahanaNews.co | Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memperagakan cara mengisi daya kendaraan listrik di hadapan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju saat rombongan meninjau kesiapan SPKLU di Nusa Dua, Bali.
Darmawan pada kegiatan itu melaporkan Stasiun Pelayanan Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di depan The Apurva Kempinski Bali, yang rencananya menjadi lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, siap mengisi daya kendaraan listrik para delegasi.
Baca Juga:
Industri Kelapa Sawit Berperan Strategis bagi Perekonomian Indonesia
"Untuk kesiapan (infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik, red.) kami memasang 66 unit ultra fast charging," kata Darmawan kepada Ma’ruf Amin, sejumlah menteri, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di SPKLU PLN yang terpasang di depan The Apurva Kempinski Bali, beberapa waktu lalu.
Usai melaporkan perkembangan pemasangan SPKLU di kawasan Nusa Dua, Darmawan lanjut mengajak Wapres RI dan sejumlah menteri mencoba langsung mengisi daya kendaraan listrik di SPKLU.
Di depan unit pengisian daya kendaraan listrik, Darmawan menunjukkan langkah-langkah pengisian kepada Ma’ruf Amin dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga:
Pemerintah Luncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan Untuk Percepat Inklusi Keuangan
Selepas mendengar penjelasan dari Darmawan, Wapres RI pun langsung mencoba mengisi daya kendaraan listrik.
Proses pengisian, menurut Ma’ruf Amin, cukup cepat karena hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk pengisian daya sampai 100 persen.
"Saya tadi menyaksikan (cara kerja, red.) stasiun pengisian mobil listrik, dan semuanya diatur sangat canggih dan otomatis," kata Ma’ruf Amin selepas mengecek SPKLU di depan The Apurva Kempinski Bali.