MasyarakatKelistrikan.com | PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (AJTM) mengganti logo dan nama baru di awal tahun 2022 ini.
AJTM, perusahaan yang dimiliki sahamnya oleh PT Pertamina (Persero), resmi memiliki nama dan logo baru bernama PT Pertalife Insurance.
Baca Juga:
Menteri ESDM Tegaskan Ketersediaan Solar untuk Nelayan
Peresmian ini ditandai dengan acara Grand Launching Pertalife Insurance yang diselenggarakan di Ballroom Hotel DoubleTree By Hilton Jakarta, pada Senin (17/1/2022).
Rebranding ini juga diharapkan bisa mengembangkan ekosistem Pertamina.
Selain itu juga bisa mengembangkan produk sehingga bisa lebih maju.
Baca Juga:
Fasha DPR RI Salahkan Pertamini menjual Minyak Bayat, Wiranto Meminta Buktikan!
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 1 Pahala N Mansury hadir menyaksikan pergantian nama AJTM menjadi Pertalife Insurance.
Dalam sambutannya, ia mengucapkan selamat kepada direksi dan komisaris PT Pertalife Insurance atas rebranding dan relaunching ini.
“Kita berikan apresiasi karena kita berharap bahwa dengan adanya rebranding ini akan bisa meningkatkan kinerja dari PT Pertalife Insurance ke depan. Dengan pelaksanaan relaunching ataupun rebranding ini betul-betul akan bisa meningkatkan kompetitifness dari PT Pertalife, tentunya hal ini harus diikuti juga dengan berbagai inisiatif lainnya, karena kalau tidak akan berefek pada bagaimana kinerja,” kata Pahala seperti dikutip dari keterangan pers Pertamina.
Pertalife, pinta Pahala, bukan hanya bisa melakukan rebranding, tetapi betul-betul ke depannya berupaya untuk bisa mengembangkan ekosistemnya, bisa mengembangkan produk dan juga disiplin managemen yang baik sehingga betul-betul bisa berkembang dengan baik.
Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina Dedi Sunardi menyampaikan apresiasinya terhadap PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri yang saat ini sudah berganti nama.
Ia juga apresiasi pemilihan nama Pertalife dan desain logo tersebut.
“Nama baru dan logo tersebut menunjukkan identitasnya sebagai entitas Pertamina. Mudah-mudahan ini lebih mengidentifikasikan sebagai bagian dari Pertamina. Dengan membawa nama baru, kedepannya tentu saja saya berharap Pertalife dapat mencatatkan kinerja yang terus meningkat dengan perencanaan yang baik dan terukur untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang,” ujarnya.
Dedi berpesan agar kualitas produk dan layanan harus terus ditingkatkan secara konsisten demi kemajuan Pertalife.
Selain itu manajemen yang baru ini juga perlu berhati-hati serta bekerja secara tersistem dan terukur agar mampu mencapai target.
“Jadi kami tentunya memberikan komitmen penuh untuk kemajuan seluruh entitas perusahaan Pertamina karena dengan subholding ini bisa lebih baik lagi. Saya berharap jajaran manajemen Pertalife Insurance yang notabene diisi oleh manajemen baru perlu lebih berhati-hati serta bekerja secara tersistem dan terukur dengan pertimbangan yang matang dalam mencapai target secara efektif dan efisien. Tentu hal ini juga menjadi tanggung jawab seluruh Insan Pertalife Insurance,” katanya.
Direktur Utama PertaLife Insurance Hanindio W. Hadi mengatakan perubahan nama perusahaan, merek dagang (brand), dan logo sebagai upaya untuk repositioning identitas perusahaan selaras dengan transformasi berkelanjutan yang tengah berjalan.
“Rebranding corporate identity ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan performa perusahaan ke arah yang lebih baik sekaligus menumbuhkan kepercayaan lebih kepada para stakeholders, termasuk nasabah,” jelas Hanindio W. Hadi.
Sementara Direktur Keuangan dan Investasi PertaLife Insurance, Yuzran Bustamar menyatakan komitmen untuk meningkatkan layanan yang lebih baik untuk para nasabah Pertalife Insurance.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan layanan kami, menyesuaikan produk kami sesuai dengan kebutuhan bapak dan ibu, serta meningkatkan laju pertumbuhan. Kami mohon diberikan kepercayaan kepada kami, agar bisa melayani bapak ibu,” tutupnya. [Tio]