MasyarakatKelistrikan.com | Pertamina berhasil menghantarkan jawara StartUp Pertamuda Seed & Scale yang diselenggarakan tahun lalu, yaitu Chickin Indonesia, masuk dalam daftar entrepreneur 30 & under 30 kategori Tech Enterprise versi Majalah Forbes.
Chickin merupakan startup yang mengembangkan aplikasi Smart Farm Micro Climate Controller sebagai solusi untuk peternakan ayam agar lebih produktif dan efisien.
Baca Juga:
Field Trip SMKN 1 Kota Sorong, SKK Migas-Pertamina EP Papua Dukung Pengembangan Pendidikan
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (persero), Fajriyah Usman berharap, melalui kegiatan ini generasi muda dapat menjadi generasi digital economy yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui inovasi berdasarkan ilmu yang sudah didapat dari jenjang Pendidikan.
“Pertamina, dalam upaya mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDG’s) khususnya di poin 4 Pendidikan yang berkualitas bagi seluruh warga negara Indonesia serta poin 8, mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi dari aspek kewirausahaan,” ujarnya.
“Yakni menggerakan generasi muda Indonesia untuk mendorong tumbuhnya startup dari berbagai kampus, yang selanjutnya dapat meningkat menjadi unicorn. Sebagaimana yang digaungkan oleh Kementerian BUMN yang mendorong seluruh BUMN turut andil melahirkan unicorn-unicorn muda Indonesia,” pungkas Fajriyah.
Baca Juga:
BPKN Desak Pengawasan Ketat dan Tindakan Tegas terhadap SPBU Nakal
Terkait masuknya Chickin Indonesia dalam daftar entrepreneur 30 & under 30 kategori Tech Enterprise versi Majalah Forbes, karena dinilai sebagai startup teknologi unggas pertama di Asia Tenggara, dan telah berdampak pada peningkatan pendapatan bagi ratusan peternak unggas.
Chickin diketahui telah bermitra di beberapa perusahaan di Jawa Tengah seperti Japfa, Charun Pokphand, CJ group, dan 14 rumah potong hewan lainnya.
Adalah Ashab Alkahfi dan Tubagus Syailendra alumnus Universitas Brawijaya sebagai Founder Chickin Indonesia.