MasyarakatKelistrikan.WahanaNews.co | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak pemuda agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.
"Kami menyadari aset berharga yang dimiliki pemuda untuk menghadapi tantangan yang ada," ujar Sandiaga dalam Pre-Summit 4 Y20 Indonesia 2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Minggu (19/6/2022).
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
Menurut dia, terdapat tiga aset berharga yang dimiliki pemuda yakni pertama adalah kreativitas. Pemuda memiliki pemikiran muda yang sangat inovatif untuk mengatasi masalah, terutama dalam permasalahan kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan lingkungan berkelanjutan.
Kemudian aset yang kedua adalah kekayaan intelektual yang menjadi pembentuk nilai kreasi. Aset ketiga adalah kemampuan kewirausahaan yang ditandai dengan keberanian mengambil risiko dan proaktif.
"Jadi program kami untuk generasi pemuda yang ada akan menstimulasi dan meningkatkan aset berharga yang mereka miliki, khususnya untuk generasi Z dan milenial ," katanya.
Baca Juga:
Sandiaga Perkuat Ekosistem Ekraf di Kabupaten Bangli Melalui Workshop KaTa Kreatif
Dengan demikian ia mengatakan program untuk pemuda di kementeriannya tak hanya berorientasi untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi maupun mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, tetapi agar pemuda bisa membuat lapangan kerja, pekerjaan berkualitas, memperbesar kesempatan bekerja yang ada, dan mendorong UMKM.
Oleh karena itu, Kemenparekraf terus memastikan pembangunan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam digitalisasi, inovasi, dan praktik bisnis berkelanjutan bisa menjadi inti pemulihan program untuk generasi muda.
Di sisi lain, Sandiaga turut mengajak pemuda agar bisa berpartisipasi lebih jauh dalam Presidensi G20 Indonesia, salah satunya melalui masukan dan saran yang kreatif dan inovatif.
"Generasi Z dan milenial itu totalnya 55 persen dari populasi Indonesia, jadi kami membutuhkan kalian semua," kata Sandiaga. [Tio]