MasyarakatKelistrikan.com | Tersengat listrik bisa menimbulkan bahaya karena bisa menyebabkan luka bakar parah hingga henti jantung.
Untuk mencegahnya, berhati-hatilah saat menggunakan peralatan yang rentan memicu sengatan listrik.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Jambi Apresiasi Capaian Prestasi Jajaran Pemkot Jambi
Dikutip dari Very Well Health, sengatan listrik terjadi ketika arus tegangan tinggi mengalir melalui tubuh.
Ini biasanya terjadi ketika seseorang secara tidak sengaja bersentuhan dengan sumber listrik. Sangat penting untuk menyadari potensi bahaya listrik untuk mencegah terjadinya sengatan.
Ingatlah, sengatan listrik hampir selalu tidak disengaja dan tentunya, dapat dicegah. Penting untuk menyadari bahaya listrik di dalam dan di sekitar rumah Anda, terutama di kamar mandi.
Baca Juga:
Konsumen Kena Denda PLN di Blitar, Warga Ancam "Class Action"
Berikut beberapa peralatan yang bisa menyebabkan terjadinya sengatan listrik di rumah.
1. Stopkontak atau saklar rusak
Stopkontak atau saklar rusak bisa memicu sengatan listrik.
Stopkontak dan saklar menerima arus listriknya melalui sebuah kotak, yang selanjutnya dihubungkan ke kabel.
Dirangkum dari berbagai sumber, jika ada sekrup atau kabel yang longgar pada kotak, kabel, atau stopkontak/saklar, maka listrik menjadi tidak stabil.
Hal ini dapat menyebabkan sengatan listrik jika Anda mencolokkan peralatan atau membalik saklar lampu.
2. Stopkontak yang kedaluwarsa
Bukan cuma rusak, stopkontak yang sudah tua atau kedaluwarsa juga bisa menyebabkan sengatan listrik.
3. Peralatan elektronik yang rusak
Sengatan listrik tidak hanya disebabkan stopkontak atau saklar yang rusak.
Peralatan elektronik lain yang rusak juga bisa berbahaya.
Ketika suatu alat mengalami kerusakan sirkuit, kabel yang terkelupas, atau kabel yang putus, arus listrik menjadi tidak stabil.
Saat Anda menyambungkannya, listrik yang tidak stabil dapat merusak peralatan dan menyetrum Anda. Selalu periksa peralatan sebelum mencolokkannya.
4. Listrik menyentuh air
Listrik dan air merupakan kombinasi yang berbahaya, karena ion air sangat konduktif.
Sumber listrik yang terendam dapat mengubah badan air apa pun menjadi bahaya sengatan listrik.
Hal ini juga dapat merusak sumber listrik, mungkin merusak peralatan atau perangkat apa pun yang dapat menahan arus.
5. Soket
Di kamar mandi sebaiknya tidak ada soket, kecuali dipasang setidaknya tiga meter dari bak mandi atau pancuran.
Sebagaimana dikutip dari Electrical Safety First, soket harus berada di jarak aman agar tidak terkena cipratan air saat mandi.
6. Peralatan listrik portabel
Jangan pernah membawa peralatan portabel bertenaga listrik seperti pengering rambut, pemanas, atau radio ke kamar mandi.
Kebiasaan itu bisa membuat Anda terluka parah. [Tio]