MasyarakatKelistrikan.WahanaNews.co | PLN menjaga keandalan pasokan listrik Gedung Bank Indonesia (BI) dengan suplai berlapis melalui layanan premium platinum.
Gedung Bank Indonesia yang merupakan heritage peninggalan bersejarah disuplai listrik dengan total daya 25 MVA.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dalam kunjungan prioritasnya, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan mengatakan, “PLN sangat bangga menjadi partner Bank Indonesia dalam penyediaan listrik andal. Bank Indonesia termasuk pelanggan prioritas kami dan merupakan objek vital nasional yang perlu kami prioritaskan keandalan listriknya.”
Layanan listrik premium merupakan layanan keandalan pasokan multi sumber untuk mendukung keandalan listrik yang dibutuhkan pelanggan.
Penggunaan sistem Automatic Change Over (ACO) melengkapi keandalan pasokan listrik premium.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sehingga apabila sumber listrik utama mengalami gangguan akan segera dipindahkan ke sumber listrik cadangan. Lebih dari itu, PLN juga siap menyediakan Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk listrik tanpa kedip.
Deputi Direktur (Kepala Divisi Pengelolaan dan Advisory Logistik – Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas), Andi Reina Sari mengatakan, “Terima kasih atas kunjungan dan pelayanan PLN selama ini, memang listrik Gedung Bank Indonesia ini sangat krusial dan kritikal tidak boleh kedip lama-lama. Kami mengapresiasi layanan premium untuk gedung kami. Apalagi kebutuhan keandalan listrik kami bukan hanya untuk kantor dan data center, tapi juga rumah dinas dan fasilitas lainnya.”
Pasokan listrik Jakarta disuplai dari 6 subsistem dengan total kapasitas 9.689 MW. Saat ini cadangan pasokan listrik masih 45 % sehingga sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di Jakarta.