Rizky berharap dengan pelatihan ini, nantinya dapat mengembangkan produk kain sutra di Soppeng.
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Cantika Sabena merupakan kelompok usaha yang bergerak di bidang usaha kain sutra dan memiliki dua kelompok binaan yakni, kelompok Sappotedongnge dan kelompok pelanggi yang berfokus pada eco print yang berada di Kabupaten Soppeng.
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
Untuk membuat kain sutra yang cantik, membutuhkan proses waktu yang tak singkat. Dalam proses pembuatan 2 meter kain sutra saja, butuh waktu sekitar satu bulan 15 hari, mulai dari telur kupu-kupu sutra, menjadi ulat, kepompong sutra, lalu penmintalan hingga menjadi kain sutra.
Maka tak heran jika kain sutra ini memiliki nilai jual yang tinggi, mulai dari Rp300 ribu hingga Rp700 ribu per meter.
Ketua KUB Cantika Sabena, Nurlaela mengucapkan terimakasih atas upaya PLN dalam pengembangan kain sutra sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Soroti Ancaman 'Power Wheeling' dalam RUU EBET Prolegnas 2025
"Terima kasih kepada PLN, dengan pelatihan Sablon dan Batik Print untuk kain sutra ini menjadi bukti PLN dalam mengembangkan daya tarik produksi kain sutra sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat setempat," ujar Nurlaela. [Tio]