MasyarakatKelistrikan.com | Sampai dengan TW III 2021, PLN Peduli telah menjalankan 71 program desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total nilai bantuan lebih dari Rp 6 miliar.
Kepedulian PLN dalam dalam mendukung pengembangan desa wisata melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini memperoleh apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hariyanto mengungkapkan, PLN menjadi bagian penting dalam pengembangan desa wisata.
Hal tersebut diperkuat dengan MoU PLN dan Kemenparekraf pada 29 September 2021 terkait pemenuhan pasokan listrik di destinasi pariwisata.
Nantinya, PLN siap mendukung penyediaan kebutuhan listrik untuk untuk Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) dengan estimasi kebutuhan listrik sebesar 344 megawatt (MW).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kementerian Parekraf mendapatkan manfaat dalam pengembangan desa wisata atas dukungan penuh dari PLN. Manfaat dukungan dapat dirasakan dari sarana prasarana, pertumbuhan ekonomi desa, adanya inovasi, dan menjadi destinasi berkelanjutan," katanya.
Khusus dukungan sarana prasarana, TJSL PLN memberikan manfaat ke Wisata Edukasi Terpadu Desa Wisata Sendi, Kabupaten Mojokerto, dan pengembangan Desa Wisata Kebumen.
Selain itu, TJSL PLN juga diimplementasikan menjadi Electrifying Agriculture. Dukungan ini dirasakan oleh Wisata Tani Betet Jawa Timur dan Eduwisata Ragunan Jakarta.