Angka tersebut naik tipis 1,07 persen dari tahun sebelumnya, sekaligus menjadi yang terbesar dalam 5 tahun terakhir.
Pada 2021 Indonesia mengimpor gas dari Amerika Serikat (AS) seberat 3,78 juta ton. Angka tersebut porsinya melebihi separuh (58,93 persen) dari total impor gas nasional sepanjang tahun lalu.
Baca Juga:
Diklaim Bakal Jadi Bom Waktu, Connie Amankan Dokumen Milik Hastodi Rusia
"Untuk impor gas jelas juga bisa ditekan. Sejauh ini kan impor kita tinggi, subsidinya juga tinggi. Nanti kalau sudah masif (penggunaan kompor induksi), pemerintah harus mengeluarkan Perpres," tutur Agus.
Kurangi Idle Capacity Listrik PLN
Sementara bagi PLN, lanjut Agus, penggunaan kompor induksi di masyarakat juga bisa menekan beban akibat idle capacity.
Baca Juga:
Pengamat Sebut PDIP Kalah di Jateng Karena Faktor Jokowi dan Prabowo
Dengan kondisi over supply listrik saat ini, Agus menghitung setidaknya PLN harus menanggung beban triliunan rupiah akibat listrik yang belum terserap sepenuhnya.
"Untuk PLN nantinya akan banyak daya yang dipakai. Karena sekarang kan PLN over capacity, itu berat bagi PLN karena investasinya kan harus dihitung. Jadi kalau tidak dilakukan secara cepat, maka penggunaan daya listrik PLN ini jadi rugi. Karena untuk 1 GW itu kerugiannya Rp 3 triliun. Sekarang ada 7 GW yang idle di seluruh Indonesia, tidak dipakai berarti kan Rp 21 triliun. Itu kan tinggi sekali," tutup Agus. [Tio]