MasyarakatKelistrikan.WahanaNews.co | Menjamurnya becak motor di kawasan Malioboro menjadi perhatian jajaran Pemprov DIJ.
Meski telah ada pelarangan operasional, namun moda transportasi ini justru semakin banyak. Dampaknya hingga ke eksistensi becak kayuh yang mulai tersingkir.
Baca Juga:
Dengan Menggunakan Becak, Bupati Samosir Hadiri Musrenbang RKPD 2025
Sekprov Pemprov DIJ Kadarmanta Baskara Aji memastikan pihaknya tengahnya tak berpangku tangan.
Salah satunya dengan inovasi becak listrik. Kedepannya seluruh becak motor maupun becak kayuh akan berganti dengan teknologi penggerak motor listrik.
“Pemda sudah menugaskan kepada BPPTG (Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna) dan BLPT (Balai Latihan Pendidikan Teknik) untuk menyiapkan alternatif becak kayuh tapi dibantu listrik, kemarin saat peringatan dasa warsa keistimewaan kita sudah ada contoh satu becak yang dibuat BPPTG,” jelasnya ditemui di Kompleks Kepatihan Pemprov DIJ, Kamis (18/8/2022).
Baca Juga:
Akhirnya, 1000 Tukang Becak dapat 2 Juta dari Pemkab Tapteng
Teknologi listrik, lanjutnya, akan memperingan kinerja pengayuh becak. Dengan tenaga yang lebih sedikit namun daya jelajah lebih jauh.
Tentunya dapat menghemat tenaga pengayuh becak.
Upaya ini juga wujud pelestarian becak kayuh tradisional. Tetap lestari dengan balutan teknologi listrik. Disatu sisi juga memastikan keamanan pengayuh maupun penumpang becak.