"Dengan pasokan energi bersih, PT Cheil Jedang Indonesia bisa lebih berfokus untuk peningkatan operasional perusahaan," kata dia.
Associate Director Administration PT Cheil Jedang Indonesia Site Pasuruan Imam Nachrowi mengatakan perusahaannya terus memperhatikan isu lingkungan dalam pengembangan produknya selama ini.
Baca Juga:
Energi Terbarukan RI Masih Tertatih, Ini Datanya
"Secara korporasi kami telah memiliki sertifikasi A untuk ESG (Environment Social Governance) dimana salah satunya rilis carbon harus terkontrol. Inilah langkah kami, CJI Site Pasuruan dan Jombang dialihkan penggunaan energi nya menggunakan EBT, karena pasar kami 60 persennya di Eropa, dan jika di Eropa akan dikenakan pajak emisi, maka itu menjadi alasan kami menggunakan REC," kata Imam.
Dia memberikan apresiasi akan layanan PLN dan mengucapkan terima kasih atas suplai pasokan listrik yang andal oleh PLN selama bertahun-tahun.
Kontrak pembelian REC juga memberikan dampak bagi pemerintah yang tengah mendorong transisi energi menuju karbon netral 2060.
Baca Juga:
Komisi VII DPR Dukung Penuh PLN Kembangkan Super Grid, Smart Grid dan Smart Control Center
Diharapkan, masifnya kontrak pembelian REC di sektor industri dapat mendorong pertumbuhan pasar nasional energi terbarukan sehingga dapat mempercepat pencapaian target bauran energi nasional sebesar 23 persen pada tahun 2025. [Tio]