MasyarakatKelistrikan.WahanaNews.co | PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tenggara (UPP Sultra) melaksanakan pemberian tegangan pertama (energize) pada tiga pembangkit baru di Baubau untuk mendukung sektor pariwisata dan kelautan.
"PLN mengaliri listrik perdana pada tiga infrastruktur ketenagalistrikan untuk Gardu Induk (GI) 150 kilo Votl (kV) di Baubau," kata General Manager PLN UIP Sulawesi, Defiar Anis, Minggu (12/6/2022).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Anis mengatakan, kegiatan tersebut untuk mendukung industri pariwisata dan kelautan di Pulau Buton sebagai bentuk komitmen PLN dalam menyediakan pasokan listrik yang andal bagi pelanggan.
Pembangunan ketiga infrastruktur ketenagalistrikan yang tertuang dalam RUPTL 2021-2030 tersebut yakni, Gardu Induk (GI) 150kV PLTMG Baubau berkapasitas 30 MVA, Gardu Induk (GI) 150kV Baubau (New) berkapasitas 60 MVA dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV GI PLTMG Baubau–GI Baubau (New) dengan jumlah tower sebanyak 32 tower sepanjang 10,96 KMS.
"Dengan beroperasinya ketiga infrastruktur ketenagalistrikan ini, maka kegiatan ini sekaligus bertujuan mengoptimalkan evakuasi daya dari PLTU Baruta dan PLTMG Baubau," kata Anis.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Termasuk meningkatkan keandalan sistem Baubau, memenuhi kebutuhan listrik, serta mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan kelautan di Pulau Buton.
Anis mengatakan, sebelumnya evakuasi daya dari PLTU Baruta dan PLTMG Baubau melalui sistem 20kV.
Namun dikarenakan semakin bertambahnya beban sistem, maka dengan adanya saluran transmisi dan GI 150 kV ini penyaluran daya ke pusat beban dapat lebih optimal, andal dan membantu menurunkan angka BPP.