Menurut Handoko, penguasaan teknologi motor, baterai dan charging station juga harus diimbangi dengan perhitungan Tingkat Komponan Dalam Negeri (TKDN) kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
"Periset kita harus bekerja keras mengembangkan teknologi baru untuk mobil listrik, untuk menjawab bottle neck ketiga teknologi di sehingga akan tercipta kendaraan litrik berbasis baterai dengan TKDN tinggi," tegasnya.
Baca Juga:
LG Keluar Konsorsium Baterai EV, Target dan Jadwal Pengurangan Emisi Karbon Tidak Terpengaruh
Sebagai informasi, Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 diadakan di Serpong, mulai 24 sampai 26 November 2021. [Tio]