“Seluruh pelaksanaan pekerjaan yang termasuk dalam bagian dari proyek ini seluruhnya harus berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami akan mengakselerasi proses penetapan lokasi SUTET ini guna mendukung kesuksesan pembangunan yang dilaksanakan oleh PLN,” ujarnya.
Di sisi lain, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan Muhammad Dahlan Djamaluddin berharap, koordinasi dan sinergi PLN dan Pemerintah Provinsi Lampung akan semakin meningkat dalam rangka menyukseskan program pembangunan ini.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil: Sektor Perumahan Punya Multiplier Effect Tinggi untuk Perekonomian
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan keterbukaan Pemprov Lampung akan pembangunan SUTET 275 kV Gumawang–Lampung 1 ini, seperti kita ketahui bersama bahwa tidak lama lagi pembangunan mega proyek Bakauheni Harbour City, Rumah Sakit Internasional, Kawasan Industri Maritim tersebar akan segera dilaksanakan, ditambah lagi dengan pembangunan lain yang akan semakin mengembangkan potensi yang dimiliki Lampung,” jelasnya.
Dahlan turut memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Kemenko Marinves, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM dan pihak PTPN yang telah secara proaktif merespons permintaan dari PLN.
“Sangat penting untuk dapat menyukseskan pembangunan jaringan transmisi SUTET ini, karena dengan beroperasinya pembangkit dan jaringan transmisi penghubung jalur evakuasi daya ini, akan berdampak pada penghematan biaya pokok produksi sebesar Rp 402,21 miliar per tahun,” tutupnya.
Baca Juga:
Indonesia Dorong Percepatan Aksesi OECD dan Integrasi Ekonomi ASEAN untuk Pertumbuhan Inklusif dan Berkelanjutan
Selain itu, SUTET 275 kV Lahat (Lumut Balai)-Gumawang dan SUTET 275 kV Phi Incomer Muara Enim juga tengah dipacu.
Pembangunan dilakukan secara paralel dan simultan di mana konstruksi dan pengadaan tanah terus berlangsung melalui pendampingan dan dukungan dari seluruh stakeholder terkait.
Percepatan itu dilakukan salah satunya dengan pembahasan percepatan proses persetujuan pengggunaan lahan PTPN VII Unit Beringin untuk pembangunan SUTET 275 kV Phi Incomer Muara Enim 1 dan 2 sebagai jalur transmisi pendukung backfeeding dan evakuasi daya dari PLTU Sumsel 8. [Tio]