“Kemudian melakukan pemasangan lampu tenaga surya hemat energi (LTHSE) untuk daerah 3T serta pembangunan jaringan distribusi transmisi,” terangnya.
Merujuk pada data pemerataan akses kelistrikan pada Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara, rasio elektrifikasi pada Maret 2022 berada pada angka 83,59 persen. Artinya masih ada belasan persen, untuk agar seluruh masyarakat Kaltara benar-benar menikmati sambungan listrik dari PLN.
Baca Juga:
Pemerintah Kalimantan Utara Dukung Hak Bahasa Isyarat sebagai Bagian Keragaman Budaya
Pemasangan instalasi listrik gratis, lanjut Gubernur merupakan salah satu upaya pemerataan akses kelistrikan hingga ke pelosok Provinsi Kaltara agar target rasio elektrifikasi dapat tercapai 100 persen pada tahun 2026.
“Ini merupakan cita-cita kita untuk mewujudkan energi berkeadilan di seluruh Kaltara,” katanya. [Tio]