MasyarakatKelistrikan.WahanaNews.co | Pembinaan UMKM untuk go global merupakan salah satu program pembinaan tertinggi agar UMKM naik kelas.
Ini menjadi salah satu prioritas kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dari Kementerian BUMN.
Baca Juga:
Wamendag Roro: Prioritaskan Perdagangan Hijau, Ramah Lingkungan, serta Berkelanjutan
Pertamina pun saat ini mencatatat 455 UMKM binaannya yang telah go global.
Deputi SDM, Teknologi dan Informasi KBUMN, Tedi Bharata menyatakan bahwa Kementerian BUMN dan BUMN selalu mendorong UMKM Indonesia untuk bisa terus berkembang melalui berbagai program pembinaan, hingga nantinya bisa berkompetisi untuk bersaing dengan produk-produk dari Luar Negeri.
“BUMN konsisten mengikutsertakan para UMKM Indonesia yang memiliki kualitas produk bagus, untuk bisa berpartisipasi dalam pameran di luar negeri, salah satu tujuannya sebagai media promosi bagi produk-produk UMKM kita,” ujar Tedi.
Baca Juga:
Buntut Pertamax Bermasalah, YLKI Desak Keadilan Bagi Konsumen yang Dirugikan
Dalam skemanya, Pertamina telah menyusun langkah untuk mendorong UMKM naik kelas melalui UMK Academy yang memberikan pembinaan dengan empat tahapan yakni Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global.
Salah satu UMKM binaan Pertamina yang sudah Go Global adalah Waroeng Disabilitas Sasirangan, asal Balikpapan Kalimantan. Berbagai jenis produknya saat ini pun diboyong Pertamina ke Tong Tong Fair 2022 di Belanda.
“Saya sangat senang dapat mengikuti pameran di Belanda, bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Pertamina sebagai perantara,” ujar Norhidayah, pemilik Waroeng Disabilitas Sasirangan.