MasyarakaatKelistrikan.WahanaNews.co | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan apresiasi atas sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berhasil menduduki peringkat teratas dalam daftar 100 perusahaan terbesar yang dikeluarkan Majalah Fortune Indonesia berdasarkan pendapatan tahun fiskal 2021.
Hal ini merupakan pencapaian luar biasa dan bukti nyata dari keberhasilan transformasi di BUMN.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
Hal ini nampak dari 20 dari 100 perusahaan terbesar yang dirilis Fortune berasal merupakan BUMN.
“Alhamdulillah, transformasi ini dapat berkontribusi lebih bagi negeri. Kita bisa lihat dalam daftar tersebut, lima besar didominasi BUMN, ada Pertamina di peringkat pertama, PLN di nomor dua, lalu di peringkat empat dan lima ada BRI dan Telkom Indonesia. Di luar itu, ada Bank Mandiri di peringkat enam dan MIND ID yang menduduki posisi sepuluh,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Kamis (11/8/2022).
Selain nama-nama di atas, ada Pupuk Indonesia di peringkat 13, BNI peringkat 14, Semen Indonesia peringkat 26, dan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) peringkat 27. Sementara Krakatau Steel berada di urutan 30, BTN 32, KAI 46, Wijaya Karya 47, PT PP 50, Jasa Marga 60, Kimia Farma 72, Waskita Karya 78, dan Adhi Karya 83.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Laporan Fortune ini sesungguhnya memberikan gambaran positif bagi perekonomian Indonesia.
Pasalnya, kata Erick, sebanyak 80 perusahaan dalam 100 teratas berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada 2021.
Padahal pada daftar yang sama tahun 2020, hanya 30 perusahaan yang berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan.