MasyarakatKelistrikan.com | The International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2022 resmi ditutup pada minggu (27/3/2022).
24 UMKM mitra binaan PT Pertamina (Persero) meraup total transaksi hingga mencapai 4 miliar selama gelaran INACRAFT 2022.
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
Di hari terakhir gelaran INACRAFT 2022, 24 booth UMKM Pertamina mendapatkan respons positif dan di kunjungi banyak pembeli potensial baik dalam maupun luar negeri.
“Adapun total transaksi yang ada di booth UMKM Pertamina mencapai 4 miliar atau naik hingga 107% dibandingkan gelaran terakhir INACRAFT di tahun 2019. Impak yang diharapkan selain penjualan selama pameran, diharapkan ada sustainability order dari pelanggan-pelanggan baru selama INACRAFT ini dan usaha UMKM terus bergerak maju,” ujar VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman.
24 UMKM Pertamina berasal dari berbagai kota di Indonesia antara lain Jakarta, Banten, Bandung, Bantul, Sleman, Kediri, Surabaya, Denpasar, Lombok Timur, Situbondo, Banjarmasin dan Balikpapan dengan jenis usaha terdiri dari fashion, craft dan kosmetik.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
24 UMKM tersebut terpilih melalui proses yang cukup panjang, setelah dilakukan kurasi terhadap 103 UMKM yang mendaftar dengan kriteria mutu produk, kualitas dan level yang harus sesuai kebutuhan pasar global.
Produk kerajinan akar kayu jati menjadi salah satu produk yang banyak diserbu pengunjung. Sempat melakukan penambahan stok pameran, produk ini pun mendapat pesanan untuk dipasarkan di Denmark.
Dirinya tidak menyangka akan mendapat pesanan dengan jumlah yang sangat signifikan. Bahkan produk meja dan kursi yang baru saja di display langsung terjual hanya dalam hitungan menit.