MasyarakatKelistrikan.com | Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (24/1/2022).
Dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden dan rombongan lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.20 WIB.
Baca Juga:
OJK Catat Penyaluran Kredit UMKM di Sumsel Capai Rp39,75 Triliun di Q1 2024
Setibanya di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Kota Palembang, Presiden melanjutkan perjalanan dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU menuju Kabupaten Muara Enim.
Di Kabupaten Muara Enim, Presiden diagendakan untuk melakukan groundbreaking proyek hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter (DME) di lahan PT Bukit Asam Tbk bagian dari MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan.
Selepas itu, Presiden akan menuju Pasar Baru Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, untuk menyerahkan bantuan langsung tunai bagi para pedagang.
Baca Juga:
Ketahuan Menikah Lagi, Istri Siram Wajah Suami Pakai Cairan Asam Sulfat dan Air Cabai
Dari Kabupaten Muara Enim, Presiden selanjutnya akan lepas landas menuju Kota Pagar Alam dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.
Setibanya di helipad Bandar Udara Atung Bungsu, Kota Pagar Alam, Kepala Negara akan menuju Lapangan Merdeka untuk meninjau upaya pemerintah setempat menjadikan Kota Pagar Alam sebagai kota energi hijau.
Presiden juga diagendakan untuk menyerahkan bantuan langsung tunai bagi para pedagang di Pasar Dempo Permai, Kota Pagar Alam, sebelum kemudian lepas landas kembali menuju Kota Palembang dengan menggunakan helikopter.
Setibanya kembali di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Kota Palembang, Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Sumatera Selatan yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selain itu turut pula Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. [Tio]