Hasil temuannya dikemas dalam bentuk karya tulis ilmiah dengan judul “Pemanfaatan Limbah Organik Sayuran Pasar sebagai MFC’s (Microbial Fuel Cells) dengan Penambahan Sampah Buah sebagai Pemberi Glukosa Alami untuk Menuju Indonesia Mandiri Energi”.
Kemudian, Aylaa mempresentasikan karyanya pada 7 Januari 2022 lalu. Sepekan kemudian, diumumkan hasilnya dan dia dinyatakan sebagai juara 2.
Baca Juga:
Viral Lantaran Ngaku Tak Takut Istri, Kades Ini Akhirnya Klarifikasi: Kami Takut, Bu...
“Saya bersyukur karya yang saya buat menarik perhatian para dewan juri,” terang Aylaa saat ditemui di Pesantren Nuris.
Dalam hasil temuannya, limbah sayur pasar dan limbah buah dapat memberikan aliran listrik terhadap lampu. Semakin banyak limbah, daya yang dikeluarkan semakin besar.
“Kalau 8 kilogram limbah bisa menghidupkan satu lampu,” tuturnya kepada Jawa Pos Radar Jember.
Baca Juga:
Warga Perbatasan Jember-Bondowoso Rayakan Lebaran Lebih Awal pada 30 Maret 2025
Sesuai dengan niat awal Aylaa, karya yang dibuat tersebut dimaksudkan untuk membuka jalan alternatif mengenai solusi energi listrik di masa depan.
Serta, harapnya bisa menjadikan bangsa yang mandiri energi. “Dengan begitu, limbahnya juga bermanfaat,” bebernya.
Aylaa yang masih kelas XI IPA 1 SMA Nuris Jember juga mendapat bimbingan lebih dari pihak guru. Setiap hari dia mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sains yang ada di Pesantren Nuris.