Layanan listrik prabayar dianggap bisa membantu menghemat pengeluaran masyarakat.
Layanan ini dilakukan dengan sistem pulsa. Pelanggan dipersilakan membeli pulsa sesuai kemampuan masing-masing, untuk kemudian dapat menggunakan listrik.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Pulsa biasanya akan berupa nomor token yang dimasukkan ke dalam alat meteran listrik. Jika berhasil, pulsa bertambah dan listrik pun bisa digunakan.
Dengan cara ini, pelanggan dianggap dapat mengendalikan pemakaian listrik. Pelanggan dapat melihat sisa pulsa listrik yang tersisa untuk kemudian mulai berhemat.
Namun, jika pelanggan tak cermat dan rajin mengecek sisa pulsa, listrik bisa saja tiba-tiba padam karena habis. Untuk itu, pelanggan disarankan agar rutin mengecek sisa pulsa untuk berjaga-jaga.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Kelebihan Listrik Prabayar
1. Pelanggan bisa mengontrol penggunaan listrik
2. Penggunaan listrik bisa disesuaikan dengan budget bulanan
3. Tak ada biaya keterlambatan
4. Tak ada biaya beban bulanan
Kekurangan Listrik Prabayar
1. Alat meteran mudah rusak karena sering disentuh saat mengisi token
2. Tak bisa isi ulang di waktu tertentu, pukul 23.00-02.00 WIB
3. Listrik bisa tiba-tiba padam karena pulsa habis tak terkontrol
4. Harus sering mengontrol sisa pulsa untuk berjaga-jaga
Sementara pada layanan listrik pascabayar, pelanggan dipersilakan menggunakan listrik sepuasnya selama satu bulan. Pelanggan kemudian harus membayar total tagihan listrik yang dihitung berdasarkan penggunaan selama sebulan.