Dengan program RDMP yang terus berjalan, lanjut dia, kilang Pertamina juga menjadi lebih fleksibel mengolah berbagai jenis minyak mentah.
Sehingga kata Taufik, rata-rata Net Cash Margin (NCM) Pertamina sangat positif, sebesar USD 4,88 per barel. Keberhasilan ini bahkan jauh dibandingkan dengan Malaysia Pertronas USD 1,56 per barel.
Baca Juga:
Putaran I Pertamax Turbo Drag Fest 2025 Segera Digelar di Yogyakarta
“Upaya menekan biaya operasi salah satunya dengan penurunan biaya pembelian crude, karena porsi terbesar dalam produksi BBM adalah biaya pembelian minyak mentah yang mencapai 92% dari Biaya Pokok Produksi,” pungkasnya. [Tio]