MasyarakatKelistrikan.WahanaNews.co | Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan peluncuran teknologi 5G Mining hasil kerja sama PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) di Tembagapura, Papua, (1/9/2022).
Penerapan teknologi 5G Mining, yang merupakan bagian dari smart-mining solution PTFI, adalah penerapan pertama teknologi 5G di industri pertambangan Asia Tenggara.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Peluncuran 5G Mining ini turut dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam.
Teknologi 5G Mining akan mendukung digitalisasi dan transformasi operasional industri pertambangan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden RI Jokowi menekankan peran inovasi teknologi dalam menghadapi persaingan global di berbagai sektor yang semakin terdigitalisasi, terlebih untuk memajukan industri pertambangan dalam negeri.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
“Hari ini, kita buktikan bahwa Indonesia telah bergerak lebih maju melalui penerapan 5G smart mining pertama di Asia Tenggara oleh PTFI, bekerja sama dengan Telkomsel, dalam rangka mendukung otomatisasi dan kendali jarak jauh, serta meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas pertambangan perusahaan.”
“Saya yakin teknologi ini akan membuat PTFI semakin diperhitungkan di tingkat global, menghasilkan semakin banyak sumber daya manusia di bidang pertambangan yang berkualitas di dunia, dan dapat berkontribusi bagi kemajuan industri pertambangan di Indonesia,” kata Presiden RI Joko Widodo.
Lebih lanjut, Presiden RI Jokowi mengungkapkan bahwa intervensi teknologi, seperti penerapan konsep kecerdasan buatan (artificial intelligence), Internet untuk Segala (IoT), dan Mahadata (big data) dapat mendukung kegiatan operasional tambang yang efisien, modern, sekaligus aman dan berkelanjutan.