Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi nasional saat ini yang realisasinya di atas 5% pasti akan berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan energi, salah satunya Solar subsidi.
Menurut dia, Pertamina Patra Niaga akan terus memastikan stok dan menjamin terjaganya proses distribusi dilapangan dengan maksimal.
Baca Juga:
Kontraktor Tambang PPA Gandeng Pertamina untuk Suplai BBM
“Stok Solar subsidi secara nasional di level 20 hari dan setiap hari stok ini sekaligus proses penyaluran ke SPBU terus dimonitor secara real time. Namun perlu diketahui secara nasional per Februari penyaluran Solar subsidi telah melebihi kuota sekitar 10%,” papar Irto.
Ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga akan terus menggandeng masyarakat, Pemerintah, dan seluruh pihak terkait dalam pengawasan Solar subsidi agar lebih tepat sasaran.
“Jika ada Indikasi penyalahgunaan Solar subsidi masyarakat dapat melaporkan langsung ke aparat, dan jika kesalahan ada di pihak SPBU, Pertamina juga tidak segan akan menindak SPBU tersebut,” tukasnya.
Baca Juga:
Menteri BUMN Erick Thohir Minta Pertamina Jaga Pasokan dan Ketersediaan BBM
“Sebagai badan usaha yang diamanahkan menyalurkan kebutuhan bahan bakar masyarat, Pertamina Patra Niaga terus memastikan stok dan penyaluran bahan bakar berjalan dengan maksimal,” tambah dia.
Untuk informasi terkait seluruh produk dan layanan Pertamina, ataupun jika Ingin memberikan informasi terkait Solar subsidi di lapangan, masyarakat dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135. [Tio]