Jenis pohon cemara laut mampu menahan angin laut dan uap laut yang mengandung garam sehingga mampu mendorong perbaikan lingkungan.
Penanaman cemara laut adalah salah satu teknik konservasi tanah secara vegetatif dan bersifat permanen sehingga dengan adanya cemara laut dapat meningkatkan agregasi perkembangan struktur tanah karena memperbesar granulasi dan porositas tanah, memperbaiki unsur hara dan meningkatkan kadar air tanah di bawah tegakan.
Baca Juga:
Kumpulkan Minyak Jelantah Dapat Reward Poin dan Saldo Rp 6.000 per Liter dari Pertamina
Selain itu juga, menurut penelitian dari IPB (2021), penanaman 2.000 pohon cemara laut di Pantai Tirta Ayu dapat menyerap karbon sebesar 0,037 ton per tahun.
Sementara itu, konservasi Pohon Saninten (Castanopsis argentea Blume A.DC) yang dipilih karena merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dilindungi dan termasuk IUCN Red List of Threatened Species 2018 berhasil menambah luasan hutan yang dikonservasi seluas 3 hektar dengan 1.000 bibit pohon Saninten di kawasan hutan Bandung Utara.
“Selain pengembangan potensi lokal melalui konservasi alam, Pertamina juga konsisten melaksanakan program pelestarian satwa dilindungi seperti badak bercula satu di Taman Nasional Ujung Kulon, pengelolaan sampah terpadu di kawasan urban Bandung, dan mengembangan inovasi digital untuk meningkatkan awareness terhadap upaya pelestarian lingkungan dan konservasi alam. Program-program ini akan terus dikembangkan dan kami berharap akan semakin banyak muncul program serupa di wilayah lainnya,” tambah Eko.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi 2025 Sesuai Kuota
Eko berharap penghargaan yang diberikan kepada program-program TJSL di wilayah Regional Jawa Bagian Barat dapat terus memacu semangat perusahaan untuk terus mengembangkan program-program TJSL di seluruh unit operasi yang berfokus pelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat secara berkelanjutan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang kami terima. Kami juga mengapresiasi The La Tofi School of CSR atas diselenggarakannya kegiatan ini,” tutup Eko. [Tio]