MasyarakatKelistrikan.com | PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota dari holding BUMN pertambangan MIND ID melakukan transformasi bisnisnya sebagai salah satu langkah mendukung target Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.
Transformasi bisnis PTBA ditargetkan sudah terjadi pada tahun 2026 dengan target pendapatan dari sektor energi sebesar 50% dan bisnis batu bara 50%.
Baca Juga:
PLN dan PTBA Rampingkan Dampak Lingkungan Tambang Lewat Inovasi Ini
Suryo Eko Hadianto, Direktur Utama PTBA, menjelaskan manajemen telah menyusun tiga strategi untuk mencapai target transformasi bisnis di tahun 2026.
Pertama peningkatan portofolio pembangkit listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan.
Kedua adalah merealisasikan proyek hilirisasi batu bara dan chemical industry development dengan menyiapkan kawasan ekonomi khusus di Tanjung Enim, Sumatera Selatan sebagai area untuk pengembangan bisnis.
Baca Juga:
Direktur Utama PLN Sebut Transformasi FABA Upaya Capai ZNE 2060
“Ketiga, Carbon Management Program yaitu integrasi target pengurangan karbon dalam operasional pertambangan PTBA,” ungkap Suryo Eko (10/12/2021).
Suryo Eko menjelaskan, dalam merespon tren transisi energi, PTBA mulai merambah portofolio ke sektor energi baru dan terbarukan dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lahan bekas tambang dan masyarakat.
Pembangunan PLTS diantaranya PLTS Bandara Soekarno Hatta bersama AP2, PLTS Bandara Soekarno Hatta beroperasi pada bulan Oktober 2020.