MasyarakatKelistrikan.com | Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) terus mengupayakan supaya ladang-ladang minyak marjinal yang dikelola Pertamina dapat diserahkan ke daerah.
Mengingat lapangan tersebut sudah tak ekonomis bagi perusahaan migas pelat merah.
Baca Juga:
UMKM Binaan Pertamina Diminati di Indonesia Week Hongkong 2024
Ketua ADPMET Ridwan Kamil menyatakan telah menemui Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Dia menyampaikan Ahok mendukung usulan tersebut.
"Saya sudah ketemu dengan Pak Ahok dan sudah mendukung," kata Ridwan dalam diskusi Kebijakan dan Penerapan Participating Interest 10% Hulu Migas, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga:
Berbagi Wawasan Energi Bersama Pertamina Patra Niaga di Universitas Diponegoro
Ridwan juga sudah menemui Nicke yang merespons permintaan ladang minyak marjinal dapat dikelola daerah.
"Bu Nicke itu menyampaikan beliau sangat paham bahwa ladang ladang marjinal itu tidak lagi efektif dan efisien,"
Meski demikian, Ridwan mengatakan pengalihan ladang minyak tersebut berdasarkan penuturan Nicke tidak serta merta dapat dilakukan sepenuhnya 100%. Pertamina harus tetap ada hak pengelolaan sebagai aset nya.