“Dengan infrastruktur gas bumi yang terintegrasi, diharapkan menjadi salah satu kunci berkembangnya energi berbasis gas bumi multisource dan pertumbuhan industri dan perekonomian di Jawa Tengah & Jawa Timur,” jelas Iwan.
Subholding Gas di SOR 3 saat ini memiliki asset Pipa Transmisi Kalija 1 sepanjang kurang lebih 200 km yang membawa gas bumi dari Lapangan Kepodang dilepas pantai utara Semarang, Pipa Transmisi Gresik-Semarang sepanjang 275 km dengan kapasitas desain pipa sebesar 330 MMSCFD, ORF Tambak Rejo, Jumperline Tambak Lorok, dan Mother Station CBG di Blora.
Baca Juga:
Soal Rapat Direksi PGN Terkait Jual-Beli Gas Didalami KPK
Di Jawa Timur terdapat stasiun pengatur dan pembagi tekanan gas bumi serta MRS Jargas yang tersebar di Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto, Surabaya, Probolinggo, dan Gresik.
Melalui Pertagas, Subholding Gas juga memiliki stasiun ORF dan stasiun metering Sidoarjo, serta Stasiun GRE di Gresik.
Selain itu terdapat SPBG Ngagel di Surabaya, SPBG Kaligawe Semarang, dan Mobile Refueling Unit (MRU) CNG di Gresik untuk menyalurkan Bahan Bakar Gas (BBG). [Tio]