WahanaNews.co | Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu, menilai, Indonesia masuk peringkat tertinggi dalam proses transisi energi di negara berkembang.
"Hal ini menunjukkan sinyal yang kuat tentang keseriusan Indonesia dalam menangani risiko perubahan iklim," kata Febrio, dalam keterangan resminya, Senin (1/11/2021).
Baca Juga:
Dukungan PLN Pastikan Upacara HUT RI ke-80 Berjalan Khidmat dan Lancar
Karena itu, pemerintah terus mengoptimalkan keterlibatan Indonesia di berbagai forum internasional.
Termasuk Conference of the Parties ke-26 (COP26) United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) sebagai sarana mengkatalisasi kerja sama dalam memitigasi dan mengatasi dampak perubahan iklim.
Baca Juga:
Bupati Karo Pimpin Upacara Proklamasi HUT RI ke - 80,Gresia Ginting Pembawa Bendera Sang Saka Merah Putih Untuk Dikibarkan
Pertemuan COP26
Febrio berpendapat, COP26 merupakan pertemuan yang sangat penting karena menjadi pertemuan tingkat tinggi pertama yang mengevaluasi kemajuan sejak Persetujuan Paris diadopsi pada 2016.
Dari pertemuan tersebut, 191 negara harus menetapkan target yang lebih ambisius dalam kontribusinya untuk aksi perubahan iklim.