Dalam bukunya, Arifin Panigoro menulis bahwa sekarang Medco Group telah mendapatkan berbagai keberhasilan, sesungguhnya itu tidaklah datang begitu saja.
Perjalanan selama 30 tahun adalah waktu yang tidak sedikit dan juga telah menempuh berbagai peristiwa yang tidak selalu menyenangkan.
Baca Juga:
Arifin Panigoro, Raja Minyak Indonesia Tutup Usia, Mulai Karir dari Instalasi Listrik
Hantaman yang menghadang barangkali tidak lebih sedikit muncul ke permukaan ketimbang keberhasilan.
Ketika membeli Stanvac dari Mobil Oil dan ExxonMobil, Arifin berkisah bagaimana dia mengambil langkah tepat mengikuti kata hati.
“Gue pingin Medco bisa menang” Itulah yang Arifin katakan kepada anak buahnya di Medco (kutipan, Intuisi: memadukan kata hati dan akal sehat/15)
Baca Juga:
Founder Medco Grup Meninggal, Menteri ESDM: Indonesia Kehilangan Tokoh Migas
Arifin bercerita, dia meminta tim manajemen Medco mengajukan penawaran US$25 juta lebih tinggi dari nilai kalkulasi awal Stanvac.
Alasannya kalau cuma nambah US$15 juta masih riskan untuk menang.
Meski sedikit alot, akhirnya tim memutuskan setuju dengan angka penawaran itu diajukan Medco ke pemilik Stanvac.